Minggu, 11 November 2012

Inilah Game 3D Horor Karya Anak Bangsa

BANDUNG – Kesan horor yang identik dengan film-film di Indonesia kini mulai merambah dalam bentuk game.

Digital Happiness Games & Interactive, pengembang game asal Bandung menciptakan game berbasis
3D mengusung tema horor yang menampilkan kesan seram, angker dan penuh dengan kejutan.

Rachmad Imron, Game Producer dari judul game DreadOut ini menjelaskan, awalnya game ini diadopsi untuk game mobile setahun yang lalu. Namun, mereka menghentikkan pengembangan untuk platform mobile, kemudian beralih ke PC.

"Kami ingin buat game tetapi dengan global experience dan dengan cita rasa Indonesia. Apalagi horor paling dekat dengan Indonesia, karena kita semua tentu punya pengalaman spiritual," jelas Rachmad.

Menurutnya, selama ini gamer PC di Indonesia yang menyenangi game bernuansa horor, selalu diterpa dengan suasana latar belakang tempat maupun budaya luar. Game ini diharapkan menjadi angin segar dengan mengangkat nuansa horror di Tanah Air.

Game DreadOut didukung mesin game Unity, menampilkan tokoh utama, yakni siswa SMA bernama Linda yang menemukan sebuah tempat angker di area perbukitan.

Ia akan menjelajah dan menemukan penampakan mistis serta kemampuan menggunakan kamera yang digenggamnya untuk mengabadikan objek misterius tersebut.

Saat ini game masih berada dalam tahap pengembangan. Sekira Desember 2012 diharapkan akan rampung, untuk kemudian dilakukan penjajalan game secara keseluruhan.

Menurut Rachmad, game ini memiliki 4 chapter. Setiap chapter akan memiliki tingkat kesulitan permainan yang berbeda.

Game yang dibesut Digital Happiness Games & Interactive ini kabarnya tidak mengusung spesifikasi PC yang tinggi. "Spesifikasi kita bisa setting, sekelas pentium 4 masih mampu menjalankan permainan ini. Kami akan coba terus bikin game yang lebih bagus, semoga game kami bisa diterima," pungkasnya.

Seperti diketahui, pengembang game asal Bandung ini sebelumnya telah bergelut dalam dunia animasi. Mereka pun telah menjadi bagian dari tenant di Bandung Digital Valley.

Dirasakannya dengan didukung fasilitas di Bandung Digital Valley, karyanya bisa dikembangkan secara lebih optimal. Terlebih dihadirkannya mentor yang memberikan pelatihan secara berkesinambungan.

Sabtu, 10 November 2012

Satu lagi karya anak bangsa (pindad.com)


Komodo,Kendaraan Tempur Teranyar Buatan Negeri Sendiri

BANDUNG - Tanpa banyak gembar-gembor, PT Pindad yang selama ini lebih dikenal sebagai produsen senjata api standar
TNI ternyata sudah mulai memroduksi kendaraan tempur jenis Rantis atau kendaraan taktis. Kendaraan yang mirip paduan truk dan panser ini dinamai sesuai hewan khas Indonesia yaitu Komodo.


Kini PT Pindad bahkan sedang memproduksi enam unit Komodo pesanan Kopassus, TNI AD dan Brimob Polri. “Sekarang sedang kami produksi keenamnya dan ditargetkan 5 Oktober sudah selesai,” kata Manajer Pengembangan Produk PT Pindad, Sena Maulana yang memajang desain buatannya di RITech Expo 2012 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis (9/8/2012).

Prototipe Komodo dipajang bersama berbagai armada lainnya seperti panser Anoa seri terbaru Pindad, roket RX-550 buatan Lapan, beberapa mobil listrik dan lain-lain di halaman Gedung Sabuga. Enam unit pesanan itu yakni dua Komodo varian pendobrak untuk 10 personil pesanan Kopassus, tiga Komodo varian Armoured Personnel Carrier (APC) atau pembawa pasukan untuk 10 personil untuk Brimob dan satu versi pengangkut/peluncur rudal antiserangan udara Mistral untuk TNI AD.


Desain teknis Komodo. Sepintas bentuknya mirip Humvee, kendaraan taktis serba guna andalan tentara AS. (www.pindad.com)
Komodo ini, ujar Sena, berfungsi mengintai kondisi jalan dan alam sekitar, kondisi penduduk setempat, kondisi cuaca, atau kekuatan musuh dengan kondisi medan berat seperti jalan berlumpur, berpasir, serta bergunung-gunung, dan mampu menerjang tanjakan 31 derajat dan kemiringan sisi 17 derajat. Komodo seberat 4 ton dan berdaya jelajah 450 km ini ujarnya, selain engine, seluruhnya buatan Pindad yang selesai prototipenya sejak Maret 2012 dan bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai keinginan.


Selain Komodo, Pindad juga mengeluarkan versi terbaru dari Anoa, panser angkut pasukan berpenggerak enam roda yang sebelumnya sudah selesai diproduksi sebanyak 150 unit untuk TNI, yang 13 di antaranya dipesan untuk misi perdamaian PBB di Lebanon.

Jumat, 09 November 2012

Sentilan Sosial

INDONESIA PUNYA SIAPA?


BANGUN tidur anda minum apa? AQUA ? (74% sahamnya milik Danone prsh Perancis) atau TEH SARIWANGI (100% saham milik Unilever Inggris). MINUM SUSU merk SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda).

LALU MANDI menggunakan sabun LUX dan sikat gigi dengan pasta gigi PEPSODENT (Unilever, Inggris). MAKAN PAGI dengan beras impor dari Thailand, GULA nya jg impor

.

SANTAI SEJENAK, usai makan rokoknya Sampoerna (97% saham milik Philip Morris Amerika).
......
KELUAR RUMAH naik motor/mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih. SETIBANYA DI KANTOR: nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. GUNAKAN komputer dan HAND PHONE ( dengan operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya MILIK ASING: Qatar, Singapura, Malaysia).

KALAU BELANJA di CARREFOUR (punya Perancis) kalau begitu KE ALFA (75% sahamnya Carefoure). BAGAIMANA DENGAN GIANT...? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia pemilik yg sama dgn Hero.

MALAM-MALAM ISENG ke CIRCLE K dari Amerika. Ambil ATM di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya Sudah MILIK ASING, walaupun namanya msh Indonesia.

BANGUN RUMAH pakai SEMEN, Tiga Roda Indocement skrg milik Heidelberg Jerman (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalo mau diterusin.

Cuma KORUPTOR DINEGERI INI, YANG ASLI orang INDONESIA........!!!!!!!!!!! Ayo kita dukung para KORUPTOR..... Biar KORUPTOR tidak hilang di NEGERI tercinta INDONESIA