Sabtu, 10 November 2012

Satu lagi karya anak bangsa (pindad.com)


Komodo,Kendaraan Tempur Teranyar Buatan Negeri Sendiri

BANDUNG - Tanpa banyak gembar-gembor, PT Pindad yang selama ini lebih dikenal sebagai produsen senjata api standar
TNI ternyata sudah mulai memroduksi kendaraan tempur jenis Rantis atau kendaraan taktis. Kendaraan yang mirip paduan truk dan panser ini dinamai sesuai hewan khas Indonesia yaitu Komodo.


Kini PT Pindad bahkan sedang memproduksi enam unit Komodo pesanan Kopassus, TNI AD dan Brimob Polri. “Sekarang sedang kami produksi keenamnya dan ditargetkan 5 Oktober sudah selesai,” kata Manajer Pengembangan Produk PT Pindad, Sena Maulana yang memajang desain buatannya di RITech Expo 2012 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis (9/8/2012).

Prototipe Komodo dipajang bersama berbagai armada lainnya seperti panser Anoa seri terbaru Pindad, roket RX-550 buatan Lapan, beberapa mobil listrik dan lain-lain di halaman Gedung Sabuga. Enam unit pesanan itu yakni dua Komodo varian pendobrak untuk 10 personil pesanan Kopassus, tiga Komodo varian Armoured Personnel Carrier (APC) atau pembawa pasukan untuk 10 personil untuk Brimob dan satu versi pengangkut/peluncur rudal antiserangan udara Mistral untuk TNI AD.


Desain teknis Komodo. Sepintas bentuknya mirip Humvee, kendaraan taktis serba guna andalan tentara AS. (www.pindad.com)
Komodo ini, ujar Sena, berfungsi mengintai kondisi jalan dan alam sekitar, kondisi penduduk setempat, kondisi cuaca, atau kekuatan musuh dengan kondisi medan berat seperti jalan berlumpur, berpasir, serta bergunung-gunung, dan mampu menerjang tanjakan 31 derajat dan kemiringan sisi 17 derajat. Komodo seberat 4 ton dan berdaya jelajah 450 km ini ujarnya, selain engine, seluruhnya buatan Pindad yang selesai prototipenya sejak Maret 2012 dan bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai keinginan.


Selain Komodo, Pindad juga mengeluarkan versi terbaru dari Anoa, panser angkut pasukan berpenggerak enam roda yang sebelumnya sudah selesai diproduksi sebanyak 150 unit untuk TNI, yang 13 di antaranya dipesan untuk misi perdamaian PBB di Lebanon.

Tidak ada komentar: